Menuju the 7th Borobudur International Symposium 2025
11 August, 2025

admin

Borobudur International Symposium (BIS) yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Magelang merupakan rangkaian konferensi tahunan berskala internasional yang membentang pada beberapa series ilmiah. Dua series utama yang rutin digelar adalah BIS-Science & Technology (BIS-STE) dan BIS-Humanities, Econimics, and Social Sciences (BIS-HESS), dan pada tahun 2025 kedua series ini memasuki edisi ke-7.

Dua jalur, satu tujuan: sains + humaniora untuk keberlanjutan

BIS-STE fokus pada pengembangan solusi teknis dan ilmiah untuk tantangan kontemporer, seperti energi terbarukan, teknologi hijau, material, mekanika, dan ilmu komputer dengan tema 2025: “Empowering Sustainable Science and Technology for Environmental Resilience and Green Innovation.” Sementara BIS-HESS menggarap dimensi sosial, budaya, hukum, dan etika dari upaya keberlanjutan lewat tema 2025: “Transforming Societies for a Greener Future: Interdisciplinary Insights from Humanities and Social Sciences.” Kedua jalur ini saling melengkapi untuk menghadirkan pemikiran lintas-disiplin.

BIS-STE mencakup bidang-bidang seperti Chemistry, Computer Science & Engineering (AI, Data Science), Electrical & Mechanical Engineering, Materials Science, Energy & Green Technology, ICT/IoT, dan lain-lain. BIS-HESS fokus pada kajian keberlanjutan di bidang Pendidikan, Ekonomi, Hukum, Politik, Psikologi, Sosiologi, Filsafat, dan isu-isu warisan budaya serta etika iklim.

Bentuk pelaksanaan, tanggal penting, dan publikasi

Untuk 2025, rangkaian BIS diselenggarakan secara virtual (online). Jadwal penting yang tercantum di situs resmi mencakup: batas pengiriman abstrak 17 November 2025, notifikasi penerimaan abstrak 1 Desember 2025, batas pembayaran 4 Desember 2025, hari konferensi 10 Desember 2025, dan batas pengiriman full paper 23 Desember 2025. Semua paper yang diterima akan diserahkan ke prosiding internasional sesuai ketentuan tiap series.

Biaya & prosedur pendaftaran

Untuk peserta lokal (online) tercantum biaya presenter Indonesia sebesar IDR 1.000.000, co-host presenter IDR 900.000, sedangkan peserta online tanpa presentasi gratis. Untuk presenter internasional tercantum biaya USD 65 (online). Pembayaran dilakukan lewat transfer Bank Mandiri dan bukti transfer harus diunggah ke sistem ConfyChair setelah abstrak diterima. Jangan melakukan pembayaran sebelum abstrak diterima.

Mengapa BIS ini penting?

Borobudur International Symposium (BIS) tidak sekadar forum akademik untuk mempresentasikan hasil penelitian. Ia adalah ruang strategis yang menyatukan dua dunia yang kerap berjalan sendiri-sendiri: BIS-STE yang membawa inovasi teknis dan terobosan ilmiah, serta BIS-HESS yang menelaah nilai, perilaku, dan struktur sosial yang menopang keberlanjutan. Sinergi ini menghadirkan kesempatan langka bagi para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk berdialog lintas disiplin. Solusi teknis, sebaik apapun, tidak akan optimal tanpa penerimaan sosial, dukungan kebijakan, dan kesesuaian dengan nilai-nilai budaya. Sebaliknya, wacana sosial dan kebijakan publik memerlukan dukungan data, teknologi, dan metode ilmiah yang akurat untuk dapat diwujudkan secara efektif.

Dengan memasuki tahun ke-7 pada 2025, BIS telah membuktikan konsistensinya sebagai panggung kolaborasi internasional. Topik-topik seperti energi terbarukan, inovasi hijau, tata kelola lingkungan, dan etika keberlanjutan dibahas dari berbagai perspektif, mulai dari laboratorium hingga ruang rapat pemerintahan, dari teori akademik hingga implementasi lapangan. Momentum 2025 menjadi krusial: dunia tengah bergerak cepat menghadapi tantangan iklim, transformasi digital, dan perubahan sosial. BIS memberikan wadah untuk memastikan bahwa inovasi teknologi tidak berjalan sendirian, melainkan beriringan dengan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan.

bis.unimma.ac.id

Tips Main Aman dan Seru

clubjudi