Efektivitas Program Adiwiyata dalam Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Lingkungan
15 September, 2025

admin

Magelang – Pendidikan lingkungan menjadi salah satu upaya strategis dalam membentuk generasi yang peduli terhadap keberlanjutan. Menjawab tantangan tersebut, tim peneliti Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang terdiri dari G. Istiningsih, D. Sukmarani, dan N. U. Putri, bersama I. Y. Sugiarti dari Universitas Swadaya Gunung Jati, melakukan penelitian mengenai efektivitas Program Adiwiyata di sekolah dasar wilayah Magelang.

Penelitian ini melibatkan 316 responden dari 12 sekolah dasar, mencakup kepala sekolah, guru, koordinator Adiwiyata, staf, dan siswa. Dengan metode survei kuantitatif, penelitian ini menilai empat komponen utama program Adiwiyata: kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, budaya sekolah ramah lingkungan, serta pengelolaan fasilitas sekolah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, implementasi Program Adiwiyata tergolong efektif. Namun, kontribusi tiap komponen berbeda-beda. Kebijakan sekolah berwawasan lingkungan hanya menyumbang 11% pengaruh terhadap keterampilan pemecahan masalah lingkungan siswa, sementara budaya sekolah ramah lingkungan menyumbang 20%. Faktor dengan kontribusi paling kuat adalah implementasi kurikulum berbasis lingkungan (60%) dan pengelolaan fasilitas ramah lingkungan (41%).

Temuan ini menegaskan bahwa kurikulum dan sarana prasarana yang mendukung menjadi kunci utama dalam menumbuhkan keterampilan siswa dalam memecahkan persoalan lingkungan. Sementara itu, kebijakan sekolah dan budaya lingkungan tetap penting, tetapi perlu diperkuat melalui sosialisasi dan konsistensi pelaksanaan.

Penelitian ini juga merekomendasikan agar sekolah-sekolah Adiwiyata di Magelang memperluas publikasi visi lingkungan, membiasakan perilaku ramah lingkungan, serta aktif mengikuti kompetisi berbasis lingkungan untuk memperkuat komitmen seluruh warga sekolah.

Melalui penelitian ini, UNIMMA menegaskan kontribusinya dalam mendukung terwujudnya SDGs poin 4 (Quality Education) dan SDGs poin 13 (Climate Action), sekaligus memberikan masukan nyata bagi pengembangan pendidikan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia.