Magelang – Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Irham Nugroho, Norma Dewi Shalikhah, dan Muis Sad Iman, menegaskan pentingnya penerapan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam memperkuat pemahaman konsep sains dan matematika bagi mahasiswa calon guru sekolah dasar.
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya penguasaan konsep dasar sains dan matematika di kalangan calon pendidik, yang kerap hanya berfokus pada hafalan tanpa memahami penerapannya dalam konteks nyata. Padahal, keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.
Dengan desain kuasi-eksperimen pretest-posttest one group, penelitian melibatkan 26 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UNIMMA. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman konsep setelah intervensi pembelajaran STEM, dengan rata-rata skor pretest 6,255 meningkat menjadi 6,619 pada posttest. Variabilitas skor juga menurun, menandakan konsistensi pemahaman yang lebih baik di antara mahasiswa.
Melalui empat sesi pembelajaran, mahasiswa diajak memahami konsep dasar sains dan matematika lewat simulasi interaktif, eksperimen berbasis proyek, aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, hingga proyek ramah lingkungan seperti model panel surya sederhana. Pendekatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman teori, tetapi juga menghubungkannya dengan penerapan praktis dalam kehidupan nyata.
Temuan ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis STEM efektif dalam meningkatkan kompetensi konseptual, berpikir kritis, serta kreativitas calon guru. Lebih jauh, penerapan model ini direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang relevan di lembaga pendidikan guru untuk mempersiapkan pendidik yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Penelitian ini juga mendukung komitmen UNIMMA dalam mewujudkan SDGs Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyediakan pendekatan pembelajaran yang inklusif, aplikatif, dan berorientasi pada penguatan literasi STEM bagi generasi pendidik masa depan.