Analisis Kinerja Supply Chain PT. Bertho Chrisanta dengan Metode SCOR dan AHP
30 August, 2025

admin

Tim peneliti dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Magelang yang terdiri dari Ilsa Purnamasari, Eko Muh Widodo, Affan Rifa’i, dan Tuessi Ari Purnomo, melakukan kajian terhadap kinerja supply chain management (SCM) di PT. Bertho Chrisanta, sebuah perusahaan distribusi barang konsumsi (FMCG) yang beroperasi di Kota Magelang.

Penelitian ini menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) sebagai kerangka utama untuk mengukur dan menganalisis kinerja rantai pasok, serta metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk membantu pengambilan keputusan dan menentukan prioritas dalam evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja SCM PT. Bertho Chrisanta memperoleh nilai 85,682, yang termasuk dalam kategori baik. Angka ini memberikan gambaran positif mengenai efektivitas pengelolaan rantai pasok perusahaan, terutama dalam aspek ketepatan waktu pengiriman, akurasi persediaan, serta kemampuan memenuhi permintaan konsumen.

Meski demikian, penelitian juga mengidentifikasi beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan. Indikator seperti Dock to Stock Time, Order Cycle Time, dan Return Rate masih berada pada level menengah hingga cukup, sehingga perlu strategi khusus untuk memperbaiki efisiensi penerimaan barang di gudang, mempercepat siklus pemesanan, serta menekan angka pengembalian produk.

Rekomendasi yang diberikan tim peneliti antara lain meliputi optimalisasi tata letak gudang, peningkatan teknologi pemantauan logistik, perbaikan koordinasi antar divisi, hingga evaluasi berkala terhadap kualitas produk dan kebijakan retur.

Secara keseluruhan, penelitian ini tidak hanya memberi masukan praktis bagi PT. Bertho Chrisanta dalam meningkatkan keandalan operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu di bidang manajemen rantai pasok. Dengan perbaikan berkelanjutan, perusahaan diharapkan mampu menjaga kepuasan pelanggan sekaligus meningkatkan daya saing di industri distribusi barang konsumsi.