Analisis Kinerja Website Apotek Daring Menggunakan SimilarWeb
13 August, 2025

admin

Tim peneliti Universitas Muhammadiyah Magelang yang terdiri dari E. A. Widiati, S. Ardirra, L. Luthfianti, H. Rochmiyanti, P. Pribadi, dan H. F. Agusta melakukan penelitian untuk mengevaluasi kinerja beberapa website apotek daring di Indonesia menggunakan platform SimilarWeb. Studi ini bertujuan menilai tingkat popularitas, performa, serta daya tarik situs terhadap pengguna sebagai bagian dari persaingan bisnis farmasi di ranah digital.

Dengan memanfaatkan SimilarWeb, para peneliti menganalisis tujuh situs apotek daring, yaitu K24klik, Kfostore, Vivahealth, Halodoc, Alodokter, Kalbestore, dan Klik-apotek. Analisis mencakup berbagai indikator seperti Global Rank, Country Rank, Category Rank, Total Visits, Bounce Rate, Avg Visit Duration, distribusi gender dan usia pengguna, negara asal pengunjung, kategori dan topik teratas, hingga distribusi jejaring sosial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa K24klik unggul di kategori Global Rank, sedangkan Alodokter mendominasi Country Rank dan jumlah kunjungan dengan total 50,6 juta kunjungan. Sementara itu, dua situs—Kfostore dan Klik-apotek—memiliki kinerja terendah dalam beberapa kategori, termasuk kunjungan dan durasi rata-rata kunjungan.

Analisis Bounce Rate mengungkapkan K24klik memiliki angka tertinggi (71,81%), yang menunjukkan banyak pengguna meninggalkan situs setelah melihat satu halaman. Sebaliknya, Alodokter mencatat bounce rate terendah (0,7%), yang menandakan interaksi pengguna lebih mendalam. Dari sisi demografi, mayoritas pengguna berada pada rentang usia 25–34 tahun, dengan distribusi gender yang bervariasi di tiap situs.

Temuan menarik lainnya adalah mayoritas situs apotek daring mengandalkan WhatsApp sebagai media sosial utama untuk komunikasi dan pemasaran. Dalam konteks topik, layanan telemedisin seperti yang disediakan Halodoc dan Alodokter menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengguna internet di Indonesia.

Penelitian ini menegaskan bahwa kualitas layanan digital, kecepatan akses, dan strategi pemasaran daring sangat memengaruhi kepuasan pengguna serta daya saing di pasar farmasi online. Dengan pertumbuhan pesat e-commerce kesehatan, hasil studi ini dapat menjadi acuan bagi pelaku industri untuk mengoptimalkan performa situs, meningkatkan interaksi pengguna, serta memperluas jangkauan pasar. Ke depan, pengembangan strategi berbasis data dari platform seperti SimilarWeb diharapkan mampu membantu apotek daring merespons kebutuhan konsumen secara lebih efektif, membangun kepercayaan, dan memperkuat posisinya di era persaingan digital yang semakin ketat.